Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

oneforindonesia.com - Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat majemuk. Hal ini tercermin dalam semboyan “Bhinneka tunggal ika” yang artinya meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga. Kemajemukan masyarakat Indonesia terdiri atas keragaman suku bangsa, agama, ras, dan bahasa. Adat istiadat, kekerabatan, kesenian, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia berbeda-beda, namun mereka hidup rukun dan damai.Selain perbedaan tersebut, masyarakat Indonesia juga memiliki persamaan, yaitu hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosial yang berasaskan kekeluargaan.Banyak orang asing yang begitu kagum dengan suku dan budaya di Indonesia.
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang termasuk golongan manusia ini memiliki kesamaan dalam suku bangsa tiap daerah masing-masing yang memiliki kesadaran dan identitas terhadap suku bangsanya.Misalnya tiap daerah memiliki bahasa dan kesenian daerah masing-masing, di Indonesia terdapat 350 bahasa daerah seperti bahasa sunda, jawa, padang, batak dan lain-lain. Tetapi semuanya bersatu tanpa membedakan antara bahasa yang satu dengan lainnya.Suku-suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia.Perbedaan suku bangsa di setiap daerah dapat dilihat dari warna kulit, bahasa daerah (sunda, jawa, madura, dan batak), adat istiadat (pakaian adat, upacara perkawinan, upacara kematian), kesenian daerah (tari janger, tari jaiong tari kecak, tari saman dan lainnya), kekerabatan (keturunan menurut garis ayah dan keturunan menurut garis ibu), dan batas fisik lingkungan (Badui dalam dan Badui luar).
Selain keragaman suku bangsa, masyarakat Indonesia terdiri dari keragaman kebudayaan. Kebudayaan adalah keseluruhan perilaku dan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.Semua itu tersusun dalam tata kehidupan masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan terlihat dalam kehidupan sehari-hari tiap suku bangsa.Unsur-unsur tersebut antara lain sistem keagamaan, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan, sistem bahasa, sistem kesenian dan sistem ekonomi.Tiap daerah memiliki corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa, di daerah Bali mayat dibakar (ngaben).
Keanekaragaman suku bangsa dan budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan dan menjaga suku bangsa dan budaya yang beragam tersebut. Disamping itu, dengan mempelajari keanekaragaman suku bangsa dan budaya tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita akan menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yaitu berupa keanekaragaman suku bangsa dan budaya tersebut.

Komentar

Postingan Populer